Pencegahan Kejahatan Jalanan

Pencegahan-Kejahatan-Jalanan

Hai Sobat Muda..
Salam budaya?.. Lestari budayaku.

Jogja adalah sebuah kota yang sarat akan kebudayaan,dan juga sudah banyak gelar yang dipegangnya. Diantaranya ada kota pelajar, Budaya,Wisata dan masih banyak yang lainnya. Tentu saja mengingat akan banyak gelar yang sudah diemban oleh kota ini membuat sekolah-sekolah di kota harus bisa menjadi suri tauladan bagi sekolah di kota-kota yang lain.

Berita yang belakangan muncul belakangan ini yaitu kejahatan jalanan. Kegiatan ini digawangi oleh sekelompok pemuda yang ingin mencari Jati dirinya. Tentu saja pemerintah kota Yogyakarta bekerjasama dengan kepolisian DIY dengan sigap mengatasi darurat kajahatan jalanan. Para pelaku sudah dinanti oleh proses hukum meskipun masih di bawah umur. Selain hal tersebut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono mengemukakan bahwa sebagian remaja yang pernah melakukan tindak kriminal jalanan itu bersalah dari lingkungan tak mendukung pembentukan mentalnya. Misalnya karena keluarga yang tidak harmonis.

Beliau juga meminta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan pemdampingan demi rehabilitasi mental remaja yang terlibat kejahatan, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dan Dinas Sosial DIY. Selain itu juga memulai pendampingan bagi orang tua yang punya masalah dengan anaknya. Tindak lanjut dari pelaku remaja setelah mendapat hukuman, mereka dititipkan ke tempat rehabilitasi untuk menjalani training seperti sekolah biasa dan kurikulum sekolah 24 jam.

Harapan dari pemerintah, aparat dan masyarakat jogja, fenomena ini segera berakhir, dimulai dengan program Pencegahan dan Penanganan Kejahatan Jalanan. Salah satunya pada jam 22.00 memastikan anak-anak sudah berada di rumah. Orang tua sebagai garda terdepan dalam mencegah bibit timbulnya kejahatan jalanan. Ciptakan Pelajar Jogja yang cinta damai, bersahabat dan berprestasi. Sehingga sekolah di Jogja aman, nyaman dan bersahabat. Seperti yang dikampanyekan oleh Kepala Disdikpora DIY yaitu Didik Wardaya, S.E, M.Pd. Mari peduli pada anak-anak kita dan tetangga sekitar demi terwujudnya Jogja yang berhati nyaman.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by SMA N 1 Banguntapan (@smabayogya)

Leave a Reply