MPLS SMAN 1 Banguntapan, Kenalkan Isu Kependudukan kepada Siswa

Krjogja.com – BANTUL – SMAN 1 Banguntapan Kabupaten Bantul yang pernah meraih juara 1 Sekolah Siaga Kependudukan (SKK) Paripurna Tingkat Nasional (2

021) memasukkan materi kependudukan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan tersebut masuk dalam format ‘Bincang Asyik bersama Bunda GenRe Kab Bantul’.

Dalam keterangan pernya, Rabu (19/07/2023), Humas SMA 1 Banguntapan menyebutkan, turut hadir dalam kegiatan ini

  1. I Nyoman Gunarsa SPsi MPsi ( Panewu Banguntapan )
  2. M Hengki Setiawan SE MM ( Forum Genre (Generasi Berencana) Bantul )
  3. Dra.Yati Utami Purwaningsih, M.Pd ( Kepala SMAN 1 Banguntapan ).
  4. Ziadatul Fauziah Aryati, dewan guru.
  5. Kader PIK-R SSK Parahita.
  6. OSIS Tatagawa SMAN 1 Banguntapan

Bunda Genre, Hj Emi Masruroh SPd yang juga istri Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih menekankan pentingnya pengenalan isu kependudukan kepada siswa untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). “Isu kependudukan patut menjadi perhatian bersama. Harus disadari, penyiapan generasi berencana sangat penting dilakukan, terutama untuk mencegah stunting. Bantul meraih penurunan angka stunting tertinggi se-DIY sebesar 4,2%, dari 19,1% di tahun 2021 menjadi 14,9% di 2022,” ungkapnya.

Dalam paparannya, M Hengki Setiawan SE MM mengapresiasi SMAN 1 Banguntapan yang memasukkan materi isu kependudukan dalam kegiatan MPLS. Ia menguraikan 4 program substansi Genre, yaitu Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), Kesehatan Reproduksi Remaja, Keterampilan Hidup dan PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja).

“Salah satu hak anak yaitu menerima pendidikan dan edukasi kesehatan reproduksi, yaitu, membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang sehat dan bertanggungjawab. Ini dapat membantu untuk menjaga kesehatan fisik, emosional dan sosial mereka serta mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya.

Kegiatan Bincang Bersama ini diakhiri dengan pendeklarasian Pelajar Jogja Anti Tindak Kekerasan, yang dipimpin Ketua OSIS SMAN 1 Banguntapan, Nabiel Syahilabi Rajasa, diikuti seluruh peserta MPLS kelas X, serta penandatanganan bersama Bunda Genre, narasumber dan panewu Banguntapan.

Materi kegiatan MPLS (Kelas X) dan Pramuka Blok (Kelas XI-XII) tahun ajaran 2023/2024 meliputi pengenalan Visi dan Misi Sekolah, Struktur Organisasi, Keunggulan Sekolah, Pembinaan kultur sekolah dan Tatatertib Siswa, Pendidikan Khas Kejogjaan (PKJ), Sekolah Aman Bencana, Pengenalan Ragam Ekstrakurikuler dan Kegiatan Bakti sosial kemasyarakatan. Pihak sekolah bersama Polsek Banguntapan dan Kemenkumham DIY juga menyelenggarakan sosialisasi remaja sadar hukum dan stop perundungan. (Obi)

Leave a Reply