
Terwujudnya SMA Negeri 1 Banguntapan Yang berkarakter berprestasi dan berbudaya.
Misi Sekolah :
- Meningkatkan kegiatan pembinaan iman dan takwa secara konsisten.
- Membiasakan perilaku hidup bersih,sehat, toleransi, peduli lingkungan dan kependudukan.
- Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
- Menyelenggarakan pembelajaran yang efektif dan inovatif yang mengembangkan Soft Skill dan Karakter Peserta Didik.
- Menanamkan sikap berbudaya lokal dan nasional.
- Menerapkan perilaku budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
MOTTO SEKOLAH :
“Smart is Crucial, Personality is More”
CERDAS ITU PENTING, TAPI KEPRIBADIAN JAUH LEBIH PENTING
TUJUAN SMA N 1 BANGUNTAPAN
1.Terlaksananya pembelajaran berbasis karakter dengan indikator :
- Sarana peribadatan terpenuhi dengan baik.
- Seluruh peserta didik melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya,
- Seluruh peserta didik melaksanakan tadarus pagi dan berdoa menurut agama masing-masing.
- Seluruh peserta didik memberi senyum, salam, sapa, sopan, santun saat bertemu dengan siapapun,
- Seluruh warga sekolah melestarikan budaya Yogyakarta ( mengenakan busana jawa sesuai gagrag Yogyakarta , musik gamelan, motif batik Yogyakarta, gambar wayang dan bangunan ciri khas Yogyakarta )
- Melaksanakan penghematan sumber daya ( listrik, air dan energi)
- Melaksanakan pengelolaan sampah
- Melakukan kegiatan untuk pelestarian keanekaragamanhayati
3. Terbentuknya perilaku hidup bersih dan sehat dengan indikator :
- Seluruh warga sekolah peduli kebersihan,
- Seluruh warga mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang,
- Seluruh warga berolah raga teratur dan terukur.
- Seluruh warga sekolah tidak merokok,dan bebas narkoba.
4. Terlaksananya proses pembelajaran berwawasan lingkungan:
- Setiap guru mata pelajaran menyusun perangkat pembelajaran berwawasan lingkungan,
- Setiap guru mata pelajaran melaksanakan proses pembelajaran berwawasan lingkungan,
- Setiap guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar,
5. Terlaksananya proses pembelajaran berwawasankependudukan
- Setiap guru mata pelajaran mengimplementasikan pendidikan kependudukan.
- Menyisipkan pendidikan kependudukan dalam kegiatan siswa
6. Terlaksananya peningkatan budaya literasi, dengan indikator :
- Seluruh warga sekolah membaca buku sebelum kegiatanpembelajaran
- Seluruh warga sekolah mampu menuangkan ide ataugagasannya dalam bentuk karya tulis
7. Terlaksanaya pelestarian budaya Daerah Istimewa Yogyakarta dengan indikator :
- Setiap guru mata pelajaran mengimplementasikan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pembelajaran.
- Tersedianya sarana-prasarana sekolah berbasis budayaDaerah Istimewa Yogyakarta
- Seluruh warga sekolah berperilaku yang mencerminkanbudaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
8. Tercapainya prestasi akademik dan non akademik dengan indikator :
- Seluruh siswa kelas X dan kelas XI memperoleh layanan kegiatan outdoor learning,
- Siswa kelas XII mendapatkan layanan kelompokbelajar khusus,
- Seluruh siswa kelas XII memperoleh penambahanjam pelajaran,
- Seluruh siswa kelas XII memperoleh layanan tryout,
- Seluruh siswa memperoleh layanan program remedial / pengayaan
- Seluruh siswa memperoleh layanan bimbinganpersonal dan layanan konseling
- Sukses UTBK, Olimpiade (KSN, KOSN, FLSSN), Seleksi Perguruan Tinggi Negeri dan aktif dalam kegiatan kompetisi edukatif.
9. Peningkatan kompetensi pendidik dengan indikator :
- Seluruh guru mengikuti workshop pemenuhan delapan SNP,
- Seluruh guru mengikuti pendidikan pelatihan ICT,
- Seluruh guru mengikuti MGMP,
- Seluruh guru mengikuti program pelatihan PTK (PenelitianTindakan Kelas).
10. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dengan indikator :
- Seluruh tenaga kependidikan menguasai IT,
- Seluruh tenaga kependidikan memiliki kompetensi administrasi perkantoran.
11. Pengembangan Sistem Informasi ManajemenSekolah (SIMS):
- Seluruh komputer sekolah terkoneksi jaringan,
- Setiap ruang terpasang Acess Point Wifi,
- Website dan Social media sekolah selalu update.
- Setiap mata pelajaran mengembangkan kontenpendidikan,
- Melengkapi data base sekolah.
12. Terlaksananya kerjasama dengan lembaga pendidikan terkait,
- Kegiatan pameran Pendidikan (Edufair) diikui PTN dan PTS.
- MOU dengan beberapa perguruan tinggi dan lembaga pendidikan.
- Kegiatan pendampingan penelitian tindakankelas oleh perguruan tinggi atau lembaga terkait ( LPMP)
13. Pemberdayaan Alumni
- Pendataan alumni,
- Pembentukan lembaga alumni,
- Membangun jaringan alumni.